Novel Genre Sastra
Variabel Print – Pengertian novel sastra merupakan suatu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa naratif panjang. Dan di dalamnya memiliki rangkaian cerita tentang kehidupan pada seorang tokoh dengan memperlihatkan karakter tokoh-tokoh dalam novel. Bagi Anda yang saat ini sedang menyukai dan mulai membaca novel genre sastra karya sastrawan dari Indonesia, maka jenis genre buku novel sastra ini cocok untuk Anda baca.
Selain memiliki bahasa yang puitis, cerita-cerita yang ada di dalamnya juga sangat dramatis, intens dan memiliki twist.
3 Novel Sastra Terbaik
Membaca buku sastra dapat membuat Anda tenggelam dalam cerita yang memiliki kalimat yang indah. Serta memiliki alur yang menarik sehingga membuat pembaca merasa tertantang untuk memahami setiap kalimat yang tertulis. Beberapa novel genre sastra di bawah ini dapat Anda jadikan referensi untuk dibaca atau diulas sebagai objek tugas Anda.
1. Ronggeng Dukuh Paruk Karya dari Ahmad Tohari
Novel ini merupakan novel rekaman hidup serta adat yang biasanya dilakukan di Dukuh Paruk. Ahmad Tohari sendiri memilih mengangkat sudut pandang ini dari budaya yang berlatar pada momen sejarah Indonesia pada tahun 1965. Srintil yang merupakan tokoh penari bertugas untuk melayani dari beragam tokoh hingga pada akhirnya desa tersebut hancur karena banyaknya penduduk yang melawan pemerintah. Pada akhirnya Srintil ikut tertangkap kemudian ia mendapatkan pencerahan untuk memperbaiki citranya sebagai individu serta mengangkat kehormatannya bagi perempuan.
2. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Karya dari Hamka
Kepiawaiannya Hamka dalam menulis novel melayu berawal dari seorang Zainuddin yang cintanya tidak direstui dengan Hayati, kemudian Hayati dipaksa dinikahkan dengan laki-laki lain. Akan tetapi cinta tetaplah cinta, Zainuddin tetap membantu kehidupan Hayati saat susah bersama dengan suaminya. Akan tetapi puncak dari novel sastra lama ini terjadi insiden tenggelamnya kapal Van Der Wijk. Novel genre sastra ini memberikah kehidupan romantisme yang hingga sekarang masih sangat disukai oleh masyarakat.
3. Laut Bercerita Karya dari Leila S. Chudori
Latar belakang dari buku ini yaitu dari tahun 1998 yang merupakan sejarah dari Negara Indonesia antara aktivis dan mahasiswa. Biru laut yang merupakan tokoh utama dari novel tersebut menceritakan tentang kejadian tentang perjuangannya yang diserang oleh orang yang tidak dikenal. Kemudian diintogerasi hingga ia hilang dari pencarian. Sampai pada akhirnya adik dari Biru Laut yang bernama Asmara Jati sebagai anggota komisi melanjutkan cerita untuk mencari jejak dari kakaknya. Dan bercerita tentang keluarganya yang tidak akan pernah putus harapan untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini.
Tiga novel di atas dapat Anda jadikan referensi buku bacaan di rak buku Anda. Karena memiliki isi luar biasa sehingga Anda akan terbius jika membacanya.