Cover Buku yang Bagus

Variabel Print – Tentu saja memilih cover buku yang bagus nan menarik menjadi sebuah aspek penting jika penulis ingin bukunya baik fiksi maupun non fiksi jadi diminati oleh pembaca. Cover buku yang memadai tentunya bisa membuat calon pembaca otomatis mengalihkan pandangan untuk melihatnya secara lebih lanjut pastinya.

Pemilihan cover buku yang menarik juga ditujukan sebagai bentuk perwakilan representasi menyeluruh dari isi di dalam buku yang hendak disampaikan ke pembacanya kelak. Apalagi sering kali di toko buku semua produk masih tersegel, mau tak mau cover masuk dalam penilaian yang paling pertama tentunya.

9 Tips Menampilkan Cover Buku yang Bagus

1. Sesuaikan Pemilihan Nuansa

Langkah pertama yang tentu harus dikonsepkan secara matang dalam menentukan pemilihan cover buku yakni pada jenis nuansa atau warna dominan cover yang akan dipilih. Nuansa ini menjadi penting untuk benar-benar disesuaikan dengan isi buku yang hendak disampaikan tersebut. Jangan sampai salah pilih.

Sebagai contoh saja misalnya cover buku warna hijau atau nuansa natural lainnya dinilai bisa lebih fleksibel ditetapkan untuk beragam jenis buku yang akan diterbitkan tersebut. Contoh lainnya nuansa cover buku warna cerah penuh warna maka sesuai untuk isi buku yang terkesan ringan. Banyak lagi contoh lainnya.

2. Cermati Pemilihan Warna

Lebih spesifik lagi kita melangkah ke tahapan pemilihan warna dominan yang hendak diterapkan pada cover buku tersebut. Jika nuansa cover juga mencakup pemilihan font, simbol tambahan tertentu dan seterusnya kali ini kita berfokus pada pemilihan warnanya saja. Hal ini harus disesuaikan dengan isi buku.

Menentukan warna cover terbaik biasanya sering kali harus berpatokan kepada makna psikologis warna masing-masingnya. Misal untuk contoh non fiksi atau cover buku belajar membaca yang dikhususkan untuk anak-anak, bisa mengusung warna yang ceria. Bisa kuning atau oranye untuk merangsang fokus optimal.

3. Tonjolkan Obyek atau Karakter

Dalam memilih cover terbaik untuk sebuah buku tentu tak berhenti pada segi nuansa, warna atau font semata. Pemilihan jenis obyek maupun karakter yang ingin ditonjolkan lewat tampilan cover juga penting untuk dilengkapi. Biasanya obyek atau karakter ini memiliki nilai seni yang menggambarkan isi dari buku.

Pemilihan simbol obyek maupun karakter yang penting menggambarkan isi buku tersebut biasanya cukup besar porsinya jika dipampang pada cover bagian depannya ya. Memperhatikan desain cover bagian belakang pun penting. Misal cover belakang buku pelajaran berisi sedikit rangkuman atau obyek tertentu.

4. Sisakan Ruang yang Kosong

Memilih jenis cover buku yang mudah dibuat namun memiliki tampilan menarik hati bagi para calon pembaca tak melulu harus dipenuhi dengan nuansa yang terlalu ramai. Untuk beberapa jenis buku tertentu bahkan sering kali bisa jadi jauh lebih menarik jika disisakan ruang beberapa ruang kosong pada cover itu.

Ruang kosong yang biasanya hanya diisi dengan warna solid maupun warna netral justru bisa membantu lebih menonjolkan setiap unsur desain yang dituangkan ke dalam tampilan cover tersebut. Baik itu berupa judul, teks tambahan maupun simbol tertentu bisa diseimbangkan dengan ruang kosong yang signifikan.

5. Pemilihan Tipe Font serta Efek

Tentunya ada banyak sekali jenis font atau juga efek yang bisa diterapkan pada desain cover buku yang hendak dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Memilih jenis font pun tak diharuskan yang benar-benar baru demi menunjukkan kesan unik. Bisa menggunakan paduan font yang sering dipakai tentunya.

Pemilihan font pun harus dikombinasikan dengan nuansa efek yang dipergunakan. Misalnya saja untuk kebutuhan cover modul bahasa Inggris tentu dibutuhkan jenis font yang basik atau sederhana saja tanpa banyak gaya berlebihan. Misal jika menulis buku dengan nuansa mistis bisa menambahkan efek cahaya.

6. Masukkan Unsur Fotografi

Jika ingin membuat cover buku dengan sentuhan eksklusivitas yang tinggi maka menggunakan hasil fotografi profesional juga bisa dipertimbangkan. Memasukkan unsur fotografi ke cover buku juga bisa menambah nilai seni sesuai dengan nuansa tema yang ingin diusung dari isi buku yang ditawarkan itu ya.

Baik buku fiksi maupun non fiksi sebenarnya bisa memasukkan hasil fotografi monokrom maupun karya warna sesuai kebutuhan. Sebagai sarana tambahan misalnya untuk jenis cover buku dongeng anak barangkali akan lebih cocok menggunakan gambar ilustrasi sebagai pendongkrak minat calon pembaca.

7. Mengandalkan Tipografi

Terkhusus untuk Anda yang menginginkan desain cover buku dengan gaya tak terlampau ramai, fokus dengan unsur tipografi juga amat disarankan. Jadi tak melulu juga harus memasukkan hasil fotografi profesional maupun gambar ilustrasi tertentu sebagai penunjang tampilan cover buku yang dibuat itu ya.

Tipe cover buku mengandalkan unsur tipografi ini tentunya bisa diterapkan baik untuk buku non fiksi atau bahkan cover buku novel remaja pula. Biasanya fokus menggunakan satu warna solid sebagai latar belakang. Lalu variasi terletak pada ukuran, desain maupun simbol tertentu di bagian font yang dipilih itu.

8. Tambahkan Tagline dan Teaser

Membuat cover buku simple elegan juga menjadi pilihan yang tepat tentunya. Namun pastikan pula jika semua unsur menarik yang ingin ditampilkan dalam cover sudah tercakup semuanya. Jika ingin membuat desain cover yang optimal, maka biasanya berpatok pada judul serta nuansa desain semata belum cukup.

Benarkah demikian? Benar sekali. Lantaran para penulis profesional biasanya untuk buku fiksi maupun non fiksi juga harus melengkapi cover dengan tagline atau juga teaser. Tagline atau teaser biasanya berisi keyword bidikan penulis untuk mewakilkan isi buku namun tentu saja tetap membuat pembaca penasaran.

9. Lengkapi dengan Blurb

Memasukkan unsur blurb atau sedikit potongan isi menarik dari buku tersebut tentunya menjadi pilihan yang layak dilakukan. Biasanya blurb ini mengambil tempat cukup dominan penempatannya pada bagian cover belakang buku. Jadi yang diperhatikan tak hanya cover bagian depan saja dengan desain menawan.

Cover buku bagian belakang juga amat penting untuk dimaksimalkan dalam menampilkan unsur yang menarik perhatian bagi para calon pembaca buku tersebut. Blurb tersebut jika dibandingkan dengan tagline atau teaser di bagian cover depan tentu lebih panjang penjabarannya. Isinya juga jauh lebih kompleks ya.

Baik itu untuk cover buku yang dicetak secara fisik maupun jenis cover buku 3d online ada baiknya untuk tetap memasukkan unsur blurb yang menambah minat baca secara optimal. Barangkali penerapannya agak berbeda pada kedua metode yang tak sama tersebut.

Namun pada intinya pengaplikasian blurb untuk melengkapi tampilan cover sebuah  buku ini penting keberadaannya. Jadi desain cover depan yang eye catching ditunjang dengan cuplikan blurb yang mengundang penasaran pada cover belakangnya. Sempurna bukan?

Semoga usai lengkap menyimak beberapa tips pokok yang perlu diterapkan untuk menghasilkan cover buku yang bagus dalam daftar di atas bisa sedikit banyak membantu para pembaca sekalian. Lantaran isi buku yang bagus juga harus dilengkapi dengan cover menunjang pula demi meningkatkan minat pembaca. Kunjungi cetak buku murah berkualitas untuk mendapatkan cover buku yang menarik.

Categories: Blog

error: Content is protected !!
Kirim Pesan
Hallođź‘‹
Ada yang bisa kami bantu?
WA 0812-1144-4295