Cover atau Sampul Buku
Variabel Print – Siapapun Anda pasti tahu tentang apa itu cover buku atau juga sampul pada buku. Tapi tahukah Anda tentang detail cover atau sampul buku tersebut, mulai dari teknik desain, ukuran, nama jenis sampul buku, dan yang lainnya. Jika belum, maka ini akan jadi ulasan yang tepat untuk Anda.
Pengertian cover buku
Sebelum membahas lebih dalam tentang cover atau sampul buku, ada baiknya jika Anda mengenal pengertian dari cover buku itu sendiri. Ini adalah pelindung dari isi buku itu sendiri, yang pastinya berupa lembaran-lembaran. Fungsi dari cover buku tersebut tidak lain adalah untuk mengikat lembaran-lembaran kertas isi dari buku tersebut, agar tidak mudah lepas.
Selain itu fungsi dari cover buku ini, adalah untuk menandai buku tersebut, agar lebih mudah dikenali, dan juga memberikan informasi sedikit tentang apa isi dari buku itu sendiri. Yang artinya desain buku atau cover buku tersebut harus menarik, agar mudah dikenali dan membuat para pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut.
Sehingga ketika buku tersebut sudah Anda beli, dan dijejerkan diantara rak buku lainnya. Anda dapat dengan mudah mengenali buku apa yang sedang dicari tersebut. Tanpa harus mencarinya 1 per 1.
Bagian cover pada buku
Anda pasti tahu tentang cover buku depan belakang, tapi kenyataannya ada 3 bagian pada sampul buku tersebut, antara lain :
1. Sampul depan
Seperti namanya, ini adalah sampul yang akan Anda lihat di bagian depan buku. Di dalamnya terdapat judul buku dan juga nama penerbit dari buku itu sendiri. Ini adalah salah satu contoh cover buku simple. Sedangkan umumnya, ada juga nama pengarang, dan sedikit informasi lainnya.
2. Sampul belakang
Sampul belakang, artinya adalah sampul yang memang diletakkan di bagian belakang buku. Di dalamnya terdapat beberapa informasi tentang ringkasan penjelasan atau juga petunjuk tentang isi buku itu sendiri. Selain itu ada juga nama penerbit, dan juga barcode ISBN.
3. Punggung buku
Berikutnya adalah punggung buku. Ini adalah bagian samping dari buku itu sendiri. Di dalamnya, biasanya berisi informasi tentang judul buku, nama penulis, dan juga nama penerbit buku itu sendiri. pemberian informasi seperti ini, biasanya tergantung dari tebal tipisnya buku itu sendiri.
Jenis cover buku
Seiring dengan perkembangan zaman yang ada, saat ini ada 2 jenis cover buku yang sering digunakan di pasaran. Pada awalnya cover buku yang diat adalah jenis hardcover, namun kemudian hadir softcover ata paperback, yang harganya lebih murah, dan lebih mudah untuk dibawa. Berikut ini adalah jenis jenis cover buku yang dimaksud.
1. Softcover
Atau disebut juga dengan paperback. Tidak lain adalah cover buku yang menggunakan bahan kertas yang sedikit lebih tebal dan juga lentur. Adapun ketebalan kertas yang digunakan cukup beragam, mulai dari 210 gsm, 230 gsm, ada juga 260 gsm, hingga sekitar 310 gsm.
Adapun jenis kertas Art Carton dan juga kertas Ivory, yang nantinya dilapisi oleh glossy atau juga doff, adalah jenis kertas yang paling sering digunakan. Sedangkan untuk cara menjilid buku soft cover, sendiri biasanya menggunakan jahit benang atau juga teknik perfect binding.
2. Hardcover
Berikutnya ada hardcover, seperti namanya cover atau bagian luar dari buku ini menggunakan bahan yang lebih tebal, dan juga lebih keras, serta kaku. Umumnya hardcover ini menggunakan Carton board, yang nantinya dilapisi dengan kertas tipis, seperti Art Paper 120 gsm, atau juga 150 gsm. Sebagai pemanis dan untuk memudahkan para pembaca dalam membaca buku, disematkan pula tapi pita pembatas.
Penggunaan hardcover belakangan ini, lebih ditujukan untuk memberi kesan eksklusif, dibandingkan softcover.
Jenis jilid pada buku
Seperti yang dijelaskan di atas, jilid buku atau cover buku ini, bertujuan untuk mengikat lembaran-lembaran kertas di buku tersebut. Awalnya kertas-kertas tersebut, diikat menggunakan benang. Agar teks tetap rapi dan juga tetap mudah terbaca.
Namun seiring dengan perkembangan zaman yang ada, teknik menjilid yang ada, mulai berkembang, jadi jauh lebih efektif. Saat ini jenis-jenis jilid yang ada terbilang cukup beragam, antara lain :
1. Perfect binding
Perfect binding ini adalah menggunakan teknik pengeleman panas. Ini adalah salah satu teknik penjilidan yang paling umum dilakukan di dunia penerbitan. Hasilnya tidak hanya hasil jilid yang terlihat lebih kuat, namun sistem pengerjaannya juga jauh lebih singkat. Setelah dijilid, lem buku kemudian didinginkan, agar lem menempel dengan erat. Selain cover buku kamus, cover buku tahunan sekolah juga sering menggunakan teknik yang satu ini.
2. Jahit kawat
Bisanya menggunakan staples, termasuk salah satu sistem penjilidan yang cukup umum digunakan. Slah satunya adalah buku tulis. Ini adalah salah satu pilihan, untuk lembaran buku yang terbilang tipis atau sedikit. Jika bukunya lebih tebal, maka lembaran kertas isi buku rawan lepas.
3. Spiral kawat
Ini adalah salah satu jenis jilid yang sering ditemukan untuk proposal, atau juga notebook atau bisa juga Anda menggunakannya sebagai cover buku tahunan keren. Dari sisi estetika, jilid menggunakan spiral kawat ini, terkesan menarik, pada buku yang dibuat.
4. Jahit benang
Yang terakhir adalah jahit benang. Ini salah salah satu metode penjilidan yang sudah cukup lama. Hingga kini masih sering digunakan. Biasanya dalam 4 hingga 8 lembar, baru kemudian buku tersebut dijahit. Baru keudan disusun, dan dijadikan satu menjadi sebuah buku. Setelah itu baru di lem, dan memasang cover. Sedikit memakan waktu lama, namun terbukti kuat.
Ukuran buku
Berikutnya adalah ukuran buku. Untuk ukuran cover sendiri, tentunya akan mengikuti ukuran buku itu sendiri. Sedangkan untuk ukuran buku hard cover, bisanya ukurannya sedikit lebih besar dibanding ukuran soft cover yang terbilang pas dengan ukuran buku itu sendiri.
Berikut ini adalah aneka ukuran buku yang ada di pasaran, antara lain :
- Untuk ukuran buku fiksi, ada 4.25″ x 6.87″, lalu 5″ x 8″, juga 5.25″ x 8″, sedikit lebih besar 5.5″ x 8.5″, dan yang paling besar 6″ x 9″.
- Untuk ukuran cover buku novel hanya ada 1, yaitu 5″ x 8″.
- Ukuran buku anak-anak ada 3 ukuran, yaitu 7.5″ x 7.5″, lalu 7″ x 10″, dan terakhir ukuran 10″ x 8″.
- Bagi ukuran buku teks, yaitu ukuran 6″ x 9″, ada juga 7″ x 10″, dan terakhir adalah 8.5″ x 11″.
- Ukuran non-fiksi juga terbagi 3 ukuran, yaitu 5.5″ x 8.5″, ada juga 6″ x 9″, serta 7″ x 10″.
Untuk fotografi:, menggunakan ukuran bebas, dan sesuaikan dengan keinginan pihak pembuat buku tersebut.
Harga jilid buku
Seperti yang selintas djelaskan di atas, harga hard cover buku berbeda dengan harga softcover. Bisanya harga penjilidan hard cover, sedikit lebih mahal dibandingkan dengan softcover.
Demikianlah beberapa informasi tentang cover atau sampul buku, yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan tersebut bermanfaat untuk Anda yang ingin menggunakan jasa cetak buku murah berkualitas atau ingin membuat sebuah buku.