Lukisan Wiwik Oratmangun

MENYELISIK karya-karya pelukis Wiwik Oratmangun seakan membawa kita untuk meresapi beragam gaya lukisan, mulai dari natura (alam) sampai art naïf/naïve art (seni naif). Wiwik mengawali dunia seni saat melukis di atas porcelain pada tahun 2007 di Belanda dan berlanjut melukis di atas kanvas pada tahun 2013 di Rusia.

Pameran tunggal pertamanya bertajuk Happiness digelar di Moskwa pada tahun 2014. Pameran itu didukung oleh dua galeri swasta terbaik setempat, yaitu JJDavies Gallerie dan Art Naïve Gallery. Karya-karya Wiwik memiliki kekuatan, baik tema maupun bentuk. Potret diri yang dibuatnya sangat khas. Ia menghadirkan karya-karya yang elok dipandang mata, penuh warna, dan selalu berkesan di hati setiap pencinta seni.

Presiden Klub Seni dan Budaya Rusia Natalya Golitsyna menilai bahwa karya Wiwik menawarkan kepada kita visinya tentang dunia lewat karya seni. Ia menyuguhkan aneka warna dan kegembiraan yang diselimuti dengan humor, jujur, simpati, dan cinta. Semua tersaji secara filosofis.

Buku ini memuat karya-karya terbaik Wiwik yang dibuat selama tinggal dan singgah di sejumlah negara, antara lain Belanda, Rusia, Spanyol, Swiss, Hungaria, Srilangka, Malaysia, dan China. Penulis Iwan Jaconiah menganalisis dan menyajikan secara struktural lewat pendekatan kulturologi.

Karya periode awal Wiwik berjudul Golden Summer (70×100 cm, akrilik di atas kanvas, 2013), misalnya, menyuguhkan nuansa musim panas dalam sebuah ruangan imaji. Ia menghadirkan pesan kuat dan simbol dalam karya tersebut. Memang penting sebagai pelukis untuk menghadirkan perspektif yang lain agar karya itu memiliki tafsiran dan kaya nilai-nilai artistiknya.

Secara tidak langsung, karya-karya Wiwik ikut memperkaya dunia diplomasi. Hal tersebut sangat menarik sebab menambah khazanah seni rupa “diplomasi” Indonesia ke depannya. Sesosok Wiwik telah mengarungi seni lukis dengan kemampuan melukis yang sangat mumpuni. Ia adalah contoh nyata bagi generasi muda di era serba teknologi ini. Wiwik memiliki kemampuan dalam menangkap setiap objek-objek baru. Ini patut diapresiasi karena keberanian untuk memulai hal-hal baru di dalam perjalanan dan kehidupan ini.